Kasdim 0719/Jepara Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2022

JEPARA - Dalam rangka Operasi Zebra Candi 2022, Polres Jepara Polda Jateng melaksanakan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan Mapolres setempat, Senin (03/10/2022).

Apel gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Candi 2022 dengan tema "Tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi”.

Baca juga: Kunjugi Kodim 0715/Kendal, Begini Pesan Danrem 073/Makutarama

Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, Wakapolres Jepara Kompol Berry, ST., SIK, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Syarifudin Widianto, pejabat utama Polres Jepara dan diikuti oleh pasukan gabungan TNI-Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara.

Wakapolres Jepara bertindak sebagai pimpinan Apel menyampaikan amanat Kapolda Jateng bahwa Apel Gelar Pasukan ini untuk mengetahui kesiapan personil dalam mempersiapkan operasi Zebra.

Baca juga: Cegah paham Radikalisme, Div Humas Mabes Polri gelar FGD di Kab. Semarang

Perlu diketahui bersama bahwa data kecelakaan Lalulintas di tahun 2022 ini sebanyak 605 kejadian akibat Laka dan ini menunjukan peningkatan 59% dibanding tahun 2021 lalu sebanyak 330 kejadian laka.

Baca juga: Kapolres Magelang Mengajak Masyarakat Sadar Pentingnya Keselamatan Lalu lintas dan Penerapan Prokes

Dari data tersebut guna mengatasinya kita  dengan memberdayakan dari stakeholder masing-masing wilayah harus senantisa selalu koordinasi bersama sehingga diharapkan mampu menyiapkan langkah langkah secara teknis, kata Kompol Berry, ST., SIK.

“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan body sistem, ” jelasnya.

Baca juga: Kasdam Mewakili Pangdam IV/Diponegoro Canangkan Kampung Pancasila di Blora

Kemudian ditekankan terhadap personil agar melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindak secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, paparnya.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan 2 PLTA Berkapasitas 605 MW

Redaktur        : Jatmiko/Pendim